-->

HATI-HATI..!!! Jangan Pernah Tiup Makanan Saat Panas, Ini Penjelasan Ilmiahnya.!!!

LenteraMuslim. Pernyataan berkaitan bahaya meniup makanan panas sudah mulai banyak dibahas setelah banyak yang tahu ada hadist nabi yang melarang untuk meniup makanan maupun minuman panas yang ada dalam wadah. Nah, supaya kita semakin terang dan semakin bisa menghubungkan apa fakta ilmiah di balik hadist nabi.


Satu hadist riwayat Tirmidzi yang dibenarkan oleh Al-albani mengatakan kalau Nabi Muhammad SAW melarang untuk bernafas di atas wadah air atau meniupnya. Semakin berkembanganya teknologi sains akhirnya sedikit untuk sedikit mulai terkuak mengapa nabi melarang umatnya untuk meniup makanan panas, tersebut 3 penjelasan ilmiahnya.
Asam Karbonat

Penyebab larangan meniup makanan yang pertama ini begitu berhubungan erat dengan satu zat kimia yang dimaksud asam karbonat. Asam karbonat atau H2C03 yaitu senyawa kimia yang sesungguhnya telah ada di dalam badan kita di mana berperan untuk mengatur kandungan keasaman darah. Makin tinggi kandungan asam karbonat dalam darah jadi bakal makin asam darah.

 Pada wajarnya darah mempunyai batasan kandungan keasaman atau Ph yaitu 7, 35 hingga 7, 45. Bila kandungan keasaman ini lebih tinggi dari ph normal jadi badan bisa ada dalam keadaan asidosis. Keadaan asidosis sendiri cukup beresiko untuk badan yang bisa mengakibatkan masalah jantungan ditandai dengan napas jadi lebih cepat, sesak, pusing lantaran badan berupaya menyeimbangkan kandungan ph darah. Nah, lantas apa hubungan dengan meniup makanan panas?

Penuturannya yaitu jika seorang bernafas atau meniupkan nafasnya jadi dia bakal keluarkan senyawa kimia C02 atau karbondioksida. Karbondioksida ini pada intinya tak bisa bersentuhan dengan air, lantaran bila bersentuhan dengan air yang mempunyai susunan kimia H20 bakal membuat senyawa asam karbonat yang beresiko untuk badan. Walau banyak yang menyampaikan kalau asam karbonat yang dihasilkan dari hasil tiupan pada makanan serta minuman mempunyai dampak yang begitu kecil pada kesehatan badan, tidakkah tambah baik bila kita berupaya menghindarinya? Menghindar pasti tambah baik daripada menyembuhkan bukan?

H. Pylori Bakteri H. 
Pylori juga memegang fungsi utama pada pernyataan bahayanya
meniup makanan atau minuman yang masihlah panas. Bakteri H. Pylori yaitu bakteri yang mengakibatkan masalah lambung dari mulai luka kecil sampai jadi membesar jadi tukak lambung. Yang mengerikan lagi, bakteri ini bisa dengan gampang menebar lewat pernapasan.

Pasti masalah lambung yaitu penyakit yang sosialis, siapa saja dapat terjangkit. Bakal begitu bahaya sekali bila seorang yang mempunyai masalah lambung atau dengan cara tidak sadar mempunyai masalah lambung meniup makanan atau minuman yang bakal dihidangkan pada tamu atau pada anaknya. Bakteri itu nanti bakal beralih serta mengontaminasi makanan atau minuman itu serta pada akhirnya masuk pada badan orang lain.

Mikroorganisme
Pernapasan yaitu satu diantara jalan keluar untuk mikroorganisme, virus serta bakteri untuk menebar serta menularkan pada manusia yang lain. Tidak cuma asam karbonat serta bakter H. Pylori saja yang dapat menular serta menebar dengan tiupan, namun type bakteri serta virus yang lain dapat juga menebar. Sebut saja virus TBC, virus beresiko yang kadang-kadang tidak diakui oleh seorang yang mengidapnya yang bakal dengan gampang menular melalaui droplet serta pernapasan yang intens. Sedang makanan atau minuman yaitu suatu hal yang pasti bakal masuk dalam badan kita, diserap apa sajakah yang terdapat didalamnya termasuk juga nutrisi serta bakteri yang terdapat didalamnya.

Kotoran
Kotoran di sini disimpulkan kotoran yang ada di mulut. Mulut yaitu tempat kita melembutkan semuanya makanan yang juga digabung dengan beragam enzim untuk menolong menghancurkan makanan. Makanan yang hancur tidak semuanya bakal masuk dalam lambung, tentunya ada bekas makanan yang terselip disela-sela gigi atau melekat di dinding-dinding mulut. Pastinya hal semacam itu terkait dengan adab menghidangkan makanan pada tamu atau orang lain yang begitu tak sopan bila kita meniupnya. Belum lagi bakteri yang dengan gampang beralih dari mulut kita dalam makanan cuma lantaran tiupan kita.

Dari penjelasan di atas pastinya telah terang kenapa meniup makanan atau minuman yang panas begitu tak disarankan. Yang cukup di kuatirkan yaitu bila makanan atau minuman yang ditiup itu ditujukan bukanlah untuk orang dewasa yang notabene telah mempunyai kekebalan badan optimal.

Tetapi diberikan pada bayi atau balita yang ditujukan lantaran si bayi tak dapat meniup makanannya sendiri. Bayi serta balita masihlah ada dalam umur yang rawan terserang penyakit. Sedikit saja ada kerancuan asam karbonat atau bakteri lain tentu segera direspon badan dengan beberapa gejala tidak normal seperti diare, demam, muntah atau yang lain sebagainya.

Terlepas dari itu semuanya memanglah sesungguhnya manusia hidup dikodratkan untuk sabar serta nikmati kesenangan yang ada bukanlah dengan tergesa-gesa. Begitu kita semakin lebih dapat menryukuri kesenangan yang didapatkan Tuhan pada kita.

Sumber : kumpulanmisteri.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "HATI-HATI..!!! Jangan Pernah Tiup Makanan Saat Panas, Ini Penjelasan Ilmiahnya.!!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel